Polres Depok melakukan sosialisasi mengenai tata tertib berlalu lintas dan bullying kepada siswa/siswi SMAN 2 Depok pada hari Senin, 29 Agustus 2022 pagi hari sebagai pengganti kegiatan upacara. Terdapat 4 petugas kepolisian dibawah pimpinan IPTU Sally Maskitta bersama IPDA Konco Budianto selaku pengisi materi sosialisasi, BRIPKA Rizki dan BRIPTU Wira.
Tujuan sosialisasi ini, para siswa/siswi SMAN 2 Depok diberikan pemahaman bagaimana pentingnya mempersiapkan diri dalam berkendara di jalan raya dan berperilaku selayaknya anak remaja untuk menghindari kerugian baik dalam berkendara maupun soal kenakalan remaja. Saat IPTU Sally Maskitta menanyakan apa saja yang termasuk dalam kenakalan remaja, beberapa siswa/siswi SMAN 2 Depok menjawab diantaranya tawuran, mengkonsumsi narkoba, pergaulan bebas, berjudi dan pembulian. IPTU Sally Maskitta juga menyampaikan bahwa pelaku pembulian dapat dikenakan tindak pidana dengan pasal yang berlaku.
Memasuki materi mengenai tata tertib berlalu lintas, IPDA Konco kusumo menerangkan “masalah lalu lintas terdapat 4 faktor, pertama faktor manusia yang tidak disiplin, kedua faktor kendaraan, ketiga pembangunan / infrastruktur dan yang keempat faktor alam”. Diantara 4 faktor yang terbanyak mengalami masalah lalu lintas yakni manusia yang tidak disiplin, seperti seseorang yang dengan sengaja melanggar aturan lalu lintas sebagai contoh umum yakni orang yang tidak menaati lampu lalu lintas, kala lampu merah namun sengaja menerobos dengan kecepatan tinggi, hal tsb salah satu faktor terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di setiap jalan yang sering dilalui. Sebagai tambahan, kebanyakan siswa/siswi yang masih bersekolah di kalangan SMA kebanyakan belum memiliki SIM namun kerap beran mengendarai motor/mobil dijalan raya, hal ini bagian dari ketidak disiplinan dalam berlalu lintas.
Maka disimpulkan pada fase remaja kini yang rentan melakukan kenakalan / perilaku yang tidak disiplin hendak dihindari agar tidak merugikan pihak baik individu maupun orang sekitar.
wah keren bgt,. dg adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman bagi para siswa bagaimana pentingnya mempersiapkan diri dalam berkendara di jalan raya dan berperilaku selayaknya anak remaja untuk menghindari kerugian baik dalam berkendara maupun soal kenakalan remaja. ayo kuliah dikampuskuu. walisongo.ac.id